Impian dua sejoli pria dan wanita yang saling suka tentu adalah pernikahan. Biasanya pada pernikahan ini ada penyematan cincin pernikahan alias cincin kawin. Bukan hanya sekedar simbolis saja, ternyata makna cincin pernikahan juga sangat mendalam. 

Tidak heran, jika cincin kawin sangat penting dalam suatu pernikahan. Utamanya, pihak wanita akan merasa teramat senang dan bahagia, jika pria yang dia cintai bisa menyematkan cincin di jari manisnya. Nah, Inilah beberapa makna mendalam cincin kawin dalam sebuah pernikahan. 

Baca Juga : Cincin Nikah Emas Kuning: Pilihan Terbaik untuk Pernikahan

Makna Cincin Pernikahan 

cincin cople

Ada beberapa makna yang tersirat ketika penyematan cincin kawin dalam acara pernikahan, yakni : 

1. Bermakna Sebagai Infinity

Makna cincin pernikahan pertama adalah sebagai keabadian dan infinity. Alasannya, dari bentuk yang melingkar cincin nikah diartikan sebagai simbol ikatan cinta dan kesetiaan tanpa batas di antara pasangan. 

Cincin nikah bisa diartikan juga sebagai komitmen yang tidak akan pernah hancur. Sedangkan, cincin nikah biasanya terbuat dari logam mulia yang kokoh dan awet. Material ini bermakna kekuatan cinta antara pasangan tidak akan lekang termakan waktu.

2. Sebagai Simbol Kepemilikan

Penggunaan dari cincin kawin ini telah ada sejak zaman Mesir kuno sekitar 4000 SM. Bahannya alang-alang atau semak. Kemudian berkembang hingga zaman Romawi kuno, dengan penyebutan “Anulus Pronubus”. Artinya cincin pengantin. 

Saat itu cincin kawin dibuat dari bahan dasar besi. Kemudian pria memberikan cincin tersebut kepada wanita sebagai simbol kepemilikan. 

Serupa dengan seorang istri yang sudah sah menjadi milik suami sesudah menikah. Artinya, sang suami punya kewajiban menjaga, menafkahi, serta merawat istri dengan tulus. 

3. Simbol Komitmen Abadi dan Cinta

Makna cincin pernikahan juga melambangkan komitmen abadi. Artinya, perhiasan tersebut sebagai perwujudan ikatan cinta yang kuat antar dua pengantin. Harapannya sepasang pengantin bisa menjaga ikatan pernikahan sakral tersebut selamanya.

Bentuk cincin pernikahan yang melingkar juga pengingat bahwa sepasang pengantin tidak akan saling mengkhianati.  

Banyak orang percaya memakai cincin kawin dapat melambangkan keberuntungan. Intinya, para pasangan yang menikah pasti ingin kisah cinta layaknya cincin, bulat sempurna, dan tanpa akhir.

4. Cincin kawin Sebagai Tanda Pernikahan yang Kuat

Dulunya cincin pernikahan menggunakan bahan alang-alang, tulang, kulit, gading, besi sampai logam mulia. Semakin kesini bahan dasar pembuat cincin kawin kian beragam dan cincin sulit dihancurkan. Hal ini melambangkan sebuah pernikahan harus kuat. 

Cincin termasuk juga simbol cinta yang tidak dapat dipatahkan oleh siapapun dan apapun. Biasanya orang dahulu banyak menggunakan emas kuning untuk cincin pernikahan. Namun, sekarang ini cincin pernikahan ada beragam, mulai emas putih, rose gold, perak, hingga platinum. 

Dahulu para raja serta bangsawan saja yang bisa membeli dan memakai cincin. Terlebih cincin termasuk perhiasan yang bisa menunjukkan kekuatan. Oleh karena itu, dengan menggunakan cincin kawin, diharapkan pengantin bisa mempunyai kekuatan lebih untuk menjalani hidup. 

5. Kehangatan Rumah Tangga

Makna cincin pernikahan selanjutnya agar kedua pasangan saling mengingat dimanapun dan kapanpun. Harapannya, mereka akan saling sayang, cinta, juga menghargai satu sama lain. 

Hadirnya perasaan tulus dan besar terhadap pasangan, terkadang mendorong suami atau istri untuk saling mengekspresikan perasaan satu sama lain. Dengan demikian, kehangatan dalam rumah tangga secara tidak langsung pasti meningkat.

6. Saling Melengkapi

Pernikahan adalah menyatukan dua perbedaan menjadi satu. Maka, setiap pasangan wajib saling melengkapi satu sama lain. Tidak boleh saling menjudge dan memaksa untuk mengikuti keinginan satu pihak saja. 

Nah, cincin pernikahan pun juga bermakna kesatuan yang saling melengkapi. Ketika pasangan sudah menikah, kehidupan rumah tangga itu layaknya roda yang terus berputar. 

Kadang pahit dan kadang manis, kadang diatas dan kadang dibawah. Dari sini pasangan harus bisa saling menyikapi dengan sabar, positif thinking, dan semangat. Ingat tidak ada pernikahan yang baik-baik saja!. 

7. Langsung ke Hati

Cincin kawin sejak zaman dulu, penggunaanya ada di jari manis tangan kiri. Pemasangan seperti ini, atas keyakinan bahwa jari manis kiri merupakan tempat vena amoris/ pembuluh darah yang langsung menuju ke hati manusia.

Artinya, cincin kawin melambangkan janji pernikahan diucapkan dengan sepenuh hati.

Sejarah Cincin Pernikahan

Spesial Promo periode Maret - April 2023

Penggunaan cincin pernikahan dimulai dari bangsa Mesir sejak abad ke-1. Awalnya, cincin kawin hanya dikenakan pihak perempuan saja. Seiring perkembangan zaman, cincin kawin juga digunakan oleh pria.

Bahan pembuatan cincin juga mengalami perkembangan, jika dulu dari besi dan emas, sekarang ada yang dari perak, platinum, dan palladium. Penggunaan bahan logam emas serta berlian asli termasuk pilihan populer sampai sekarang. 

Baca Juga : Tips Membeli Cincin Nikah 24 Karat

Bukan hanya cincin nikah, ada juga cincin tunangan. Cincin ini diberikan oleh pria kepada wanita sebagai bentuk keseriusan dalam suatu hubungan dan sanggup berkomitmen untuk merencanakan pernikahan. 

Itulah makna cincin pernikahan serta sejarahnya. Tunggu apalagi bagi Anda yang mau menikah, silakan pesan cincin pernikahan sekarang juga di lokasi Kami. Yuks, cek penawaran terbaik dari Kami! dan semoga bermanfaat. 

Lanjut ke WA
1
Hai, ada yang bisa di bantu?
Hai, butuh bantuan? chat aja yuk