Cincin nikah menjadi simbol bersatunya dua manusia dalam ikatan suci pernikahan. Tersemat pada jari manis tangan kiri baik pengantin pria dan wanita. Sekarang model cincin nikah bermacam-macam, bagi Anda utamanya warga Surabaya bisa membeli cincin nikah Surabaya di Langgeng Jewelry.
Namun sebelum itu, pernahkah Anda penasaran tentang sejarah tradisi penggunaan cincin nikah ini? Kenapa cincin nikah harus disematkan di jari manis tangan kiri? Dan apa arti menggunakan cincin nikah pada setiap pasangan yang menikah? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, bisa cek uraian di bawah ini!
Baca Juga : Solusi Cincin Nikah halal untuk Pria
Kenapa Ada Tradisi Menggunakan Cincin Nikah?

Pada budaya barat umumnya wanita yang telah menikah akan menggunakan cincin tunangan di tangan kiri. Kemudian menumpuknya dengan cincin nikah. Sedangkan, kebanyakan warga Eropa mengenakan cincin nikah di jari manis tangan kanan. Alasan penggunaan cincin nikah ini tidak lepas dari beberapa hal berikut :
1. Kepercayaan Islam
Penggunaan cincin nikah dalam Islam ada dua pendapat berbeda. Ada yang melarang dan ada yang memperbolehkan. Para ulama yang melarang penggunaan cincin nikah, berpendapat bahwa tradisi ini bukan kebiasaan dari orang muslim. Sehingga tidak baik bagi umat Islam menirunya.
Namun, ada ulama yang menyatakan memperbolehkan menggunakan cincin pernikahan. Hal ini atas dasar diizinkannya memberikan mahar atau mas kawin terhadap pihak mempelai perempuan. Mahar sendiri merupakan tanda cinta pihak laki-laki dan bukit pihak mempelai memuliakan seorang wanita.
2. Kepercayaan Yunani Kuno
Sejarah hadirnya cincin pernikahan muncul pada Zaman Yunani Kuno. Mereka percaya pembuluh darah terletak pada jari manis tangan kiri langsung menuju ke hati. Alasan inilah mengapa pembuluh darah pada jari manis disebut sebagai vena amoris alias vein of love.
Sehingga mereka meletakkan cincin nikah di jari manis tangan kiri, sebagai tanda romansa hubungan pria dan wanita. Meski demikian, ahli membuktikan bahwa hal ini tidaklah benar secara ilmiah.
Sebab, penggunaan cincin nikah hanya sekedar representasi yang cukup romantis dan simbol hubungan dua hati manusia.
3. Kepercayaan China
Tentang cincin nikah masyarakat China percaya jari-jari manusia mempunyai simbol masing-masing. Seperti, jempol sebagai simbol orang tua, telunjuk sebagai simbol saudara, jari tengah sebagai simbol diri sendiri, jari manis sebagai simbol pasangan, dan jari kelingking sebagai simbol anak-anak Anda.
Dengan demikian, jika Anda melipat jari lain layaknya berhitung. Maka jempol, telunjuk, tengah, dan jari kelingking akan terpisah dengan mudah. Tetapi, tidak dengan jari manis. Anda memerlukan bantuan dari sisi yang lain untuk menahan jari lainnya agar tetap terlipat.
Itulah kenapa cincin pernikahan masyarakat China ada pada jari manis dengan anggapan jari manis sulit dipisahkan. Sehingga masyarakat China berharap pernikahan yang terjadi juga sulit dipisahkan. Jadi, dalam masyarakat China tidak ada aturan di tangan kanan atau kiri, terpenting di jari manis.
Membeli Cincin Nikah Surabaya, Pihak Pria atau Wanita?
Jika dulu biasanya pasangan membelikan cincin nikah satu sama lain. Namun, sekarang ini membeli cincin nikah bisa dilakukan kedua belah pihak, secara bersama-sama. Sehingga pengeluaran cincin nikah masuk dalam biaya pernikahan dan ditanggung bersama.
Bukan hanya masalah biaya, pengalaman memilih juga membeli cincin nikah bersama bisa membuat pasangan semakin yakin dan puas. Jika, saling membeli sendiri belum tentu pasangan saling suka. Namun, jika memilih dan membeli bersama-sama tentunya cincin yang dibeli sesuai keinginan.
Apakah Pasangan Harus Menggunakan Cincin Nikah yang Serupa?
Ketika ingin membeli cincin nikah Surabaya, biasanya cincin nikah disediakan sepaket. Namun, bagi pasangan yang merasa kurang puas dengan cincin nikah sepaket, bisa memesan cincin nikah masing-masing. Caranya bisa dengan custom desain sesuai keinginan.
Karena sejatinya pasangan yang melakukan pernikahan, tidak harus menggunakan cincin nikah yang identik atau sama. Hal ini sama seperti pernikahan yang menyatukan dua kepribadian berbeda dalam satu ikatan yang harmonis. Sehingga pasti banyak warna dalam rumah tangga.
Anda dan pasangan bisa menyatukan dua selera berbeda pada cincin nikah, dengan musyawarah terlebih dahulu. Seperti, yang pria menggunakan jenis platinum dan yang wanita jenis emas atau sebagainya. Jadi, dengan adanya perbedaan ini, cincin nikah Surabaya siap memberikan solusi untuk Anda.
Berapa Ideal Harga Cincin Nikah Surabaya?

Harga cincin nikah standarnya minimal dari 3% biaya keseluruhan pernikahan. Namun, tidak ada larangan jika Anda ingin membeli cincin dengan harga yang lebih mahal dari ketentuan tersebut.
Pembelian cincin nikah Surabaya bukan hanya sekali pakai, namun bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Sehingga pasangan pasti ingin menggunakan cincin nikah yang bagus, jadi tidak ada salahnya mengalokasikan biaya lebih pada cincin nikah ini.
Baca Juga : 5 Model Cincin Nikah Mewah & Tips Memilihnya
Apalagi cincin nikah sebagai simbol langgengnya suatu hubungan. Maka dari itu, pemilihan cincin nikah juga harus sempurna, agar selaras dengan harapan long lasting-nya pernikahan itu sendiri.
Demikian informasi tentang cincin nikah yang bisa menambah wawasan Anda. Bagi yang ingin membeli cincin nikah bisa pesan di store cincin nikah Surabaya “Langgeng Jewelry”. Tunggu apalagi cek penawaran dari kami sekarang juga! semoga bermanfaat.